Daikin memberikan tips mengenai ventilasi yang baik untuk kesehatan dan kenyamanan hunian Anda.
1. Pengetahuan Dasar Ventilasi
1.1 Apa itu ventilasi?
1.2 Apakah polutan itu?
1.3 Kenapa Kita membutuhkan ventilasi?
1.4 Dapatkah Kita menggunakan AC sebagai ventilasi?
2. Tips Mengenai Ventilasi
2.1 Apa yang harus dilakukan untuk memberikan ventilasi pada rumah?
2.1.1 Membuka jendela dan membuat jalur udara
2.1.2 Menggunakan kipas ventilasi dengan benar
2.1.3 Menggunakan kipas ventilasi pada dapur
2.2 Metode ventilasi lainnya
1. Pengetahuan Dasar Ventilasi
1.1 Apa itu ventilasi?
Ventilasi adalah pertukaran udara didalam ruangan dengan udara segar diluar ruangan, yang bertujuan untuk mengurangi dan menggantikan udara berpolutan (zat yang berbahaya bagi manusia) didalam bangunan.
1.2 Apakah polutan itu?
Polutan adalah zat yang berbahaya bagi manusia, termasuk karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), formaldehida (HCHO), debu rumah, serbuk sari, bakteri dan virus-virus yang terdapat didalam ruangan. Ventilasi ini diharapkan dapat mengurangi dan menghilangkan polutan didalam ruangan.
Kenapa Kita Membutuhkan Ventilasi?
• Karena ventilasi dapat mengurangi dan menghilangkan polutan di udara di dalam ruangan. Didalam ruangan yang tertutup, udara tidak dapat keluar dengan mudah. Hal ini membuat udara berpolutan tetap berada di dalam ruangan dan akan terus bertambah. Situasi tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan manusia di dalam ruangan tersebut. Ventilasi sangat penting untuk menghilangkan udara yang berpolutan tersebut.
• Karena udara kotor akan terakumulasi di dalam ruangan yang tidak memiliki sistem ventilasi. Banyak perumahan seperti rumah tinggal atau apartemen memiliki tingkat kedap udara yang tinggi, sehingga udara kotor tidak mudah keluar. Ketika tidak dilakukan perubahan pada kondisi tersebut, akan terjadi ventilasi yang kurang baik dan udara kotor akan makin terakumulasi di dalam ruangan.
1.4 Dapatkah Kita Menggunakan AC sebagai Ventilasi?
Banyak orang beranggapan bahwa AC membawa udara dari luar dan udara tersebut digunakan untuk memventilasi ruangan. Faktanya, AC yang umumnya digunakan di perumahan, memberikan kenyamanan hanya dengan mengalirkan udara dari dalam ruangan. Setelah mendinginkan, AC kemudian mengembalikan udara tersebut kedalam ruangan. Udara di dalam ruangan tidak ditukar dengan udara segar dari luar ruangan. Umumnya, AC tidak dapat melakukan ventilasi. Tetapi ventilasi harus dilakukan dengan cara lain.
2. Tips Mengenai Ventilasi
Apa yang harus dilakukan untuk memventilasi rumah?
2.1. Membuka Jendela dan Membuat Jalur Udara Salah satu metode ventilasi adalah dengan membuka jendela. Namun, kecepatan dimana udara dilepaskan diluar bangunan bervariasi bergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran jendela, area ruangan dan jenis polutan yang terdapat di dalam ruangan.
Dengan alasan ini, sangat sulit untuk menentukan efektivitas ventilasi secara akurat dan tingkatan ventilasi seperti apa yang dapat menurunkan risiko penyakit menular. Semakin sering anda melakukan ventilasi dirumah anda, tentu akan semakin baik efektivitas ventilasi yang anda dapatkan.
Bagi mereka yang khawatir akan debu ketika memventilasi ruangan dengan jendela terbuka, menempatkan Air Purifier atau pemurni udara di dekat jendela cukup efektif mencegah debu masuk kedalam ruangan.
Tirai jendela juga dinilai efektif dalam mencegah debu yang akan masuk kedalam ruangan.
2.1.1 Metode Membuka Jendela Untuk Membuat Jalur UdaraKetika ventilasi dilakukan dengan membuka jendela, lebih baik membuka dua jendela sekaligus dibandingkan hanya satu jendela. Hal ini berguna untuk menciptakan jalur udara agar ventilasi lebih efektif. Bahkan lebih efektif lagi jika dua jendela tersebut berhadapan secara diagonal satu dengan yang lainnya.
Contoh yang baik: Sangat efektif untuk membuka jendela yang berhadapan secara diagonal antara satu dengan yang lainnya
Membuka dua jendela yang berdekatan satu dengan yang lainnya akan mencegah udara segar masuk kedalam ruangan.
Contoh yang buruk: Hasil yang tidak efisien didapatkan dari membuka dua buah jendela berdekatan yang disebabkan area sirkulasi udara yang sempit.
2.1.1 Untuk Ruangan yang Kesulitan MendapatkanHembusan Udara bahkan Ketika Jendela Terbuka Hembusan udara cenderung masuk kedalam ruangan dengan lancar melalui celah sempit, sementara dengan mudah keluar melalui celah lebar (dengan kekuatan yang lebih lemah).
Ketika kesulitan mendapatkan angin untuk masuk kedalam ruangan, aturlah lebar bukaan jendela. Jika anda menemukan kesulitan untuk mendapatkan udara yang mengalir kedalam ruangan, cobalah membuka jendela masukan udara dengan celah yang sempit. Sementara, bukalah jendela untuk udara keluar dengan celah yang lebih lebar. Hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi ventilasi.
2.1.2 Untuk Ruangan yang Hanya Memiliki Satu Jendela
Ketika hanya ada satu jendela, akan sangat efektif untuk membuka pintu kamar dan meletakkan kipas atau perangkat serupa di dekat jendela.
Metode yang paling efektif adalah mengarahkan kipas ke jendela dan membiarkan udara di luar ruangan. Jika kipas diarahkan ke ruangan, meskipun udara segar dari luar memasuki ruangan melalui jendela, udara kotor di ruangan akan tetap berada di dalam.
Untuk ruangan dengan hanya satu jendela, tempatkan kipas angin ke arah jendela untuk menciptakan angin sepoi-sepoi.
Contoh yang baik: Disarankan kipas angin ke arah jendela untuk menciptakan angin sepoi-sepoi dan sirkulasi udara yang baik.
2.1.3 Untuk Ruangan Yang Tidak Memiliki JendelaKetika ruangan tidak memiliki jendela, Anda dapat membuka pintu dan menyalakan kipas ventilasi pada kamar mandi.Udara dari ruangan lainnya juga efektif membuang udara keluar rumah dengan menyalakan kipas ventilasi atau kipas angin pada kamar mandi atau dapur.
Metode ventilasi untuk ruangan tanpa jendela.
2.1. 2 Menggunakan Kipas Ventilasi dengan BenarDengan memasang kipas ventilasi atau kipas angin, Anda dapat menghasilkan ventilasi yang berkelanjutan dan dapat diandalkan. Lubang ventilasi dibuat pada dinding dan atap. Ketika Anda menggunakan kipas ventilasi setiap hari untuk mandi, buang air dan sebagainya. Udara kotor di dalam ruangan akan dibuang keluar rumah (pembuangan udara) melalui lubang ventilasi tersebut. Sementara udara segar dari luar ruangan serentak masuk kedalam ruangan (pasokan udara). Desain yang layak sangat diperlukan untuk mendukung sistem tersebut.
3. Menggunakan kipas ventilasi pada dapur
Menyalakan kipas ventilasi dapur dapat sangat efektif, karena kipas tersebut dapat melepaskan volume udara yang paling besar dibandingkan seluruh kipas ventilasi yang dipasang di dalam rumah. Cobalah buka jendela yang berlokasi jauh dari dapur agar memventilasi seluruh ruangan dengan efektif. Bahkan jika ada dua jendela terbuka, kipas ventilasi dapur dapat dengan efektif membantu ventilasi.
Oleh karena itu, kami merekomendasikan menggunakan kipas ventilasi dapur sebagai tambahan bukaan jendela. Contoh Ventilasi Untuk Apartemen Jika ingin ventilasi seluruh ruangan, bukalah pintu masuk dan jendela pada sisi balkon, dan pastikan untuk membuka jalur aliran udara.
Ketika anda tidak dapat membuka pintu masuk, bukalah jendela yang menghadap balkon.Tidak ada aliran angin yang masuk atau keluar jika hanya ada satu jendela yang terbuka, jadi pastikan untuk membuka kedua ujung jendela agar memungkinkan aliran udara bekerja.
Sistem Ventilasi Seluruh Rumah (Seri VAM)
Daikin memiliki sistem ventilasi total untuk perumahan. Sistem tersebut dapat menjalankan ventilasi yang menerus dan dapat diandalkan serta menciptakan ruangan yang nyaman. Sistem unit tersebut memulihkan energi panas yang hilang dan menahan perubahan temperatur ruangan yang disebabkan oleh ventilasi. Dengan demikian, menghemat energi dan menurunkan beban pada AC Anda.
4 Keuntungan Seri VAM
• Ventilasi yang menerus dan dapat diandalkan
• Menciptakan ruangan yang nyaman
• Hemat energi
• Menurunkan beban panas (dapat menurunkan kapasitas AC)
